UIN Walisongo Semarang menggelar Studium General dalam rangka Dies Natalis ke-53 dan menyambut perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan tema “Konsep Pengembangan Desa Wisata Religi Rintisan”.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 9 Maret 2023 di Ruang Teater Lantai 4 Gedung KH Sholeh Darat (Gedung Rektorat) ini menghadirkan dua narasumber yang ahli dalam bidangnya, yaitu Muhammad Dzaky Zamani, B.A selaku Pimpinan Pondok Pesantren TIDAR dan H. Ibnu Fikri, S.Ag., MSI., Ph.D selaku Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang.
Dalam sambutan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof. Dr. H. Ilyas Supena, M.Ag., ia menyampaikan bahwa konsep pengembangan desa wisata religi rintisan sangat relevan dengan perkembangan masyarakat dan pariwisata di Indonesia saat ini, Konsep wisata Religi harus ditingkatkan dengan mengintegrasikan falsafah kesatuan ilmu. Pendekatan yang sederhana, yang tidak lagi bersifat tabliq dan satu arah, harus menggabungkan komponen-komponen dakwah untuk Maslahatul ummah yang meliputi aspek individual dan sektoral, serta nilai-nilai keislaman yang terintegrasi. Dalam pengembangannya, perlu dikembangkan suatu filosofi, dan kampus harus bebas dari pembatasan. Oleh karena itu, perlu dilakukan asek pengembangan konsep Religi .
Diharapkan dengan kegiatan ini, para narasumber dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep pengembangan desa wisata religi rintisan serta memberikan ide dan gagasan kreatif yang dapat diimplementasikan untuk memajukan pariwisata di Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang memiliki potensi wisata religi yang tinggi.
Selain itu, sambutan Dekan juga mengucapkan selamat atas dies natalis ke-53 UIN Walisongo Semarang dan berharap UIN Walisongo Semarang terus berkembang dan menjadi universitas yang unggul dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Acara Studium General ini dihadiri oleh para dosen, staf, dan mahasiswa UIN Walisongo Semarang, serta para undangan yang hadir pada kesempatan ini. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan wawasan baru bagi peserta serta mendorong pemikiran kreatif dan inovatif dalam mengembangkan desa wisata religi rintisan di Indonesia.